image-logo
Syair tentang curhatan seseorang yang dihantui kesibukan duniawi, tetapi merindukan akhirat.
poem
/poem/syair-makin-tua-bagaimana-amalan/
Makin Tua, Bagaimana Amalan?

Makin Tua, Bagaimana Amalan?

Makin tua, makin banyak pertanggungjawaban
Makin tua, makin banyak lika-liku pikiran
Makin tua, makin banyak kah amalan?
Makin tua, atau makin berkurang?

Makin tua, mudah terlena kehidupan
Cerahnya duniawi, walau semu
Hingga akhirat, lepas dari pikiran
Perlahan terbiasa, atas kehidupan semu

Sholat dikurangi, hanya wajib saja
Hapalan terlupakan, al-qur'an jarang disentuh
Lisan berubah, berganti menjadi dunia
Pikiran berpindah, menjadi harta dan tahta

hati ini merindukan
percakapan tentang kehidupan
diskusi mengenai akhirat
ataukah, ini juga semu?

rindu tersebut kepingan terakhir
yang menjaga pertahanan diri
rindu kepada Allah dan akhir
jika rindu ini juga hilang, maka diri...

Nb:
Lagi pengen bikin syair. Kangen juga nulis-nulis tentang agama gitu. Tapi emang bener sih, lingkungan dan pertemanan itu pengaruh sangat. Makanya, bersyukur tinggal di lingkungan yang menjadikan akhirat sebagai tujuan utama.

Penulis: Riza Kariza