Kedudukan, status sosial. Ketua, kepala, pemimpin. Banyak yang mengenal mereka.
Kedudukan, status sosial. Yang umumnya menjadi penilai. Terhadap tingkatan seseorang, di masyarakat.
Tetapi sungguh, Allah Mahaadil. Ia tidak melihat kedudukan. Pun menoleh status sosial. Ia menilai dari ketaqwaan.
Walau mungkin dikenal banyak orang. Tetapi dipandang pun tidak oleh-Nya. Bisa jadi ia nan tak dikenal dunia. Justru disenangi oleh-Nya. Penduduk langit berdoa untuk keselamatannya.
Bisa jadi. Karena Ia menilai dari ketaqwaan.