image-logo
Tiap manusia umumnya memiliki ambisi.
post
/post/ambisi/
Ambisi

Ambisi

Tiap manusia umumnya memiliki ambisi.

Ambisi untuk berkuasa
Ambisi untuk memiliki
Ambisi untuk menguasai
Ambisi untuk mengubah

Kedudukan, Harta, atau mungkin sesuatu yang kita anggap baik, seperti perubahan. Tiap orang bisa berambisi untuk meraihnya.

Yah, menilai dari niatnya mungkin tak salah. Tetapi Ane mencoba untuk menghindari ambisi.

Terkadang niat yang ada dalam hati membuat Diri menjadi semangat untuk meraih ambisi atau suatu tujuan. Misal, niat untuk memperbaiki. Karena niat tersebut, seseorang bisa menjadi sangat berambisi untuk meraih sesuatu yang menurutnya baik.

Hanya saja, dunia ini tak seperti dalam komik maupun film. Tiap tindakan harus dipikirkan matang-matang. Salah-salah, malah ambisi tersebut membuat diri menjadi hancur. Sebab, tak sedikit juga seseorang malah dimakan ambisinya dan menghancurkannya dari dalam.

Menilik niat baik mungkin benar, Tetapi ingat kata Abdullah bin Mas'ud Radhiallahu 'anhu :

betapa banyak seseorang yang menginginkan kebaikan, tetapi Ia tidak mendapatkannya?.

Terkadang, justru niat tersebut yang mengantarkan seseorang menuju kehancuran. Ironisnya, memakai "niat baik" sebagai tameng untuk melakukan segala cara 'tuk meraih ambisi.

Ketika Ane berambisi untuk meraih sesuatu, Ane merasa niat Ane baik. Kemudian, makin Ane berambisi meraihnya, makin Ane merasa salah akan perbuatan Ane. Hati Ane malah menjadi makin sakit. Ane sering makin tidak tenang. Dan itu membuat Ane berpikir, "Apa memang yang Ane lakuin itu benar?"

Kalau melihat niatnya, mungkin benar. Tetapi segala yang berlebihan tidaklah baik, termasuk Ambisi. Terkadang jika Ane memikirkan lebih jauh ambisi Ane, Ane makin merasa bahwa ambisi Ane tidak akan membawa perubahan yang berarti. Ini bukan menyerah, hanya belajar dari pengalaman yang lalu.

Yang terpinting sekarang adalah bagaimana seseorang mengontrol ambisi tersebut.

Penulis: Riza Kariza