Ketika mulai mempelajari hukum agama, aku mulai memikirkan sesuatu yang menarik.
Know what's interesting? Orang2 kalau misal meninggalkan sesuatu karena benefitnya atau karena sesuatu tsb berbahaya ok2 aja, tapi sedikit yang meninggalkan sesuatu murni karena perintah agama, walau misal hukumnya jelas gaboleh. Alhasil cari pendapat2 lain yg membolehkan apa yg mereka kerjakan itu.
Bukan nyindir, cuma emang lucunya banyak yg gini. Aku nemu di hukum gambar sih misal. Pendapat utama, gambar makhluk hidup itu dosa besar, tapi untuk orang2 yg suka gambar, karna gamau nerima or ninggalin or alasan lainnya, mencari hukum yg membolehkan, dan berpegang dengan hukum tsb. Jadi gampangnya mengikuti hukum yg sesuai dengan keinginannya, bukan mencari hukum yang paling benar.
This raise question: do we follow islamic law as part of worshipping Allah, or do we follow it because it benefit us?
Walau pada akhirnya, hanya Allah dan kita sendiri yang mengetahui isi hati kita, tetap bisa menjadi perenungan agar selalu meluruskan niat. Aku sendiri pun tidak terlepas dari hal ini, dan harapannya bisa menjadi pengingat untuk diri sendiri juga.