image-logo
Renungan tentang waktu kosong yang kita miliki.
post
/post/berkah-waktu-kosong/
Berkah Waktu Kosong

Berkah Waktu Kosong

Waktu menulis ini, aku sedang di kereta jarak jauh. Kira-kira, masih 5 jam lagi hingga sampai tujuan. Terperangkap di dalam ular besi ntah dimana posisinya. Yah, minimal pemandangan yang terlihat di luar cukup asri.

Hamparan sawah yang tampak sejauh mata memandang, sangat jarang kulihat. Satu sawah pun jarang kulihat di mantan ibukota. Kemudian aku jadi penasaran, karena warna hijau rerumputan yang ada di Indonesia dan Luar Negeri berbeda; Di luar negeri lebih cerah hijaunya. Apakah karena di Luar Negeri lebih cerah? alias udaranya lebih bersih, sehingga pancaran cahaya matahari lebih terpancar cerah tanpa disamarkan polusi yang ada? Entahlah.

Karena sekarang waktu kosong, aku jadi bisa memikirkan hal tidak jelas seperti ini. Bisa ditulis tanpa beban, dan memikirkan apapun yang aku mau tanpa khawatir akan tanggung jawab yang menunggu. Ya, waktu kosong ini merupakan berkah tersembunyi.

Waktu kosong, nikmat yang suka dilupakan. Mungkin karena kita biasa mengisi waktu kosong kita dengan kegiatan-kegiatan lain saat waktu kosong tersebut menghampiri, kita jadi tidak memikirkan akan keberkahan waktu kosong ini dengan lebih lanjut.

Padahal, bisa memikirkan hal ini dengan nyaman tanpa beban juga merupakan cara menyukuri nikmat yang Allah berikan. Karena ada waktu luang, kita jadi sadar akan berkah tersebut, lalu mensyukuri nikmat tersebut.

Memikirkan satu nikmat, membawa diri ini mengingat nikmat lainnya; Bisa membeli tiket kereta, beli jajanan dan makan tanpa khawatir, bahkan bisa menulis artikel ini, juga nikmat.

Memang bener, maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Penulis: Riza Kariza