image-logo
Karena sesungguhnya banyak hal yang dapat membuat kita bahagia.
post
/post/hidup-lebih-indah-daripada-yang-kita-bayangkan/
Hidup Lebih Indah daripada yang Kita Bayangkan

Hidup Lebih Indah daripada yang Kita Bayangkan

Kacamata Ketidakbahagiaan

Itu gambar ane yang ditempel di belakang buku catatan ane. Lupa latar ane membuat gambar itu apa, tapi ane masih ingat maknanya.

Terkadang, ketidakbahagiaan yang kita rasakan itu karena diri kita sendiri. Jadi karena kita memberikan mindset ke diri sendiri kalau dunia yang kita rasakan saat ini jelek, atau kehidupan kita hampa,kita akan selalu merasa kurang.

Hal-hal sederhana yang menjadi rasa kurang kita menjadi 'kacamata' ketidakbahagiaan diri kita sendiri. Ketika kita memakai 'kacamata' tersebut, kita menghalangi mata dan pikiran kita untuk melihat hal-hal besar atau kecil yang sebenarnya sungguh patut disyukuri.

Kacamata itu, adalah perspektif.

Banyak orang melihat kebahagiaan dengan perspektif tertutup. Contoh, nyaman, tanpa masalah, banyak uang, kaya, kedudukan tinggi, punya pekerjaan mapan, dan lain sebagainya. Perspektif ini membuat kita membatasi kebahagiaan sendiri, sehingga hal-hal yang mestinya kita syukuri, tetap kita lihat kurang dan tidak memberikan kebahagiaan, layaknya padang pasir yang kering. Makanya kan, orang yang depresi merasa tidak bahagia, sesukses apapun mereka.

Kalau misal kita mau membuka 'kacamata' tersebut, melihat keadaan asli hidup yang kita alami tanpa di-distorsi oleh perspektif kita pribadi. Kalau bisa begitu, sungguh sebenarnya banyak hal-hal yang membahagiakan, yang patut kita syukuri, sekecil apapun itu.

Serumit apapun hidup yang kita jalanin, sesulit apapun masalah yang kita hadapi, sungguh bahagia itu selalu sederhana. Kita bisa untuk bahagia di saat ini juga, selalu. Kuncinya adalah bersyukur.

Semoga kita selalu ingat itu.

Penulis: Riza Kariza