Selama pengalaman belanja Online sejak SMP, ada beberapa pelajaran yang bisa Ane ambil :
- Kadang belanja Online diskonnya lebih banyak tapi tergantung juga sih mau beli apa dan dari mana. Karena terkadang barangnya murah, tapi ongkirnya lebih mahal karena jauh lokasi pengirimannya :v;
- Ada barang, ada harga. Pastikan penjual memang penjual yang terpercaya, kalo nggak, susah juga. Bisa jadi barang yang dibeli ternyata rusak, atau barangnya ternyata cacat alias ditipu. Sering-sering baca testi pembeli dari suatu toko biar nggak ketipu;
- Jangan beli barang bekas, offline apalagi online Kita ga tau kualitas barang online, apalagi bekasnya. Baiknya kalo bisa dicek. Kalo nggak sulit juga nantinya kalau misal barangnya ternyata ada kerusakan yang nggak diberitahu. Yang ada, malah bisa bikin biaya belinya lebih mahal dari barang aslinya karena keperluan untuk membetulkan barangnya. Kalau memang mau beli barang bekas, pastikan memang dari penjual yang amat-sangat terpercaya, punya kualitas bagus, dan kalau kepepet aja. Buat jangka panjang, selamanya tetep bagusan barang baru;
- Sebelum jadi addictedbelanja online, bangun kebiasaan buat memisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Karena terkadang dengan mudahnya belanja ditambah dengan harga murah, orang bisa tertipu dengan asumsinya sendiri. Merasa butuh barang baru, padahal barang lama masih mumpuni untuk memenuhi kebutuhan. Bisa juga, uang untuk beli barang itu bisa dimanfaatkan menjadi uang sedekah atau untuk hal lain yang lebih bermanfaat. Jangan anggap keinginan sebagai kebutuhan, atau nanti jadinya boros;