image-logo
Jadi ceritanya sekarang lagi musim pemilu di Kampus, para calon Legislatif dan Presiden mahasiswa pun datang ke kelas Ane. Total puluhan caLegislatif dan 2 calon presiden (serasa pemilu beneran :v). Mereka memperkenalkan diri, menyebutkan visi-misinya, dan tak lupa memberi jargon yang berkaitan dengan nomor urutnya di kertas coblos. Ya namanya juga kampanye.
post
/post/mahasiswa-musim-pemilu-kampus/
Mahasiswa (Musim pemilu kampus)

Mahasiswa (Musim pemilu kampus)

Jadi ceritanya sekarang lagi musim pemilu di Kampus, para calon Legislatif dan Presiden mahasiswa pun datang ke kelas Ane. Total puluhan caLegislatif dan 2 calon presiden (serasa pemilu beneran :v). Mereka memperkenalkan diri, menyebutkan visi-misinya, dan tak lupa memberi jargon yang berkaitan dengan nomor urutnya di kertas coblos. Ya namanya juga kampanye.

Kepada semua calon-calon itu, Ane hanya bertanya 1 pertanyaan simpel :

Apa definisi Mahasiswa menurut kalian?

Simpel. Dan mungkin pembaca sudah tau jawabannya apa saking simpelnya.

Ane ga perlu nyebut satu-satu apa jawaban tiap-tiap kandidat, karena akan jadi panjang. Hanya intinya yang Ane kasih tau : Sebagian besar menjawab bahwa mahasiswa adalah agent of change beserta 4 fungsi lainnya yang saya tak hapal, penyambung lidah antara rakyat dan pemerintah, penggerak, generasi penerus bangsa, kunci perubahan.

Tidak aneh kalau mereka mendefinisikan mahasiswa seperti itu. Toh mereka calon pembangun kehidupan politik kampus dan mahasiswa juga masih banyak yang men-spesial-kan dirinya.

Bebas dan sah-sah saja.

Sayangnya, tidak ada satupun jawaban dari para kandidat yang cocok, atau kalau saya boleh kasar, salah semua.

Menurut Ane, definisi mahasiswa yang terlalu politis seperti di atas berkesan berlebihan dan melebihi realita yang ada.

Tahukah pembaca, apakah definisi mahasiswa menurut KBBI? Ane juga tak tahu awalnya. Dan setelah Ane cek KBBI, jawabannya sederhana saja :

Orang yang belajar di perguruan tinggi.

Kalau kata kenalan saya, definisinya yang terpelajar, terdidik. Itupun masih bisa diturunkan kembali.

Kalau mau jujur nih ya, tugas utama mahasiswa itu belajar dengan benar. Ambil ilmu dari jurusan dan fasilitas lain yang ada di kampus. Ingat, UKT kita tujuan utamanya untuk membiayai kuliah kita. Wi-fi, kantin, organisasi, itu fasilitas tambahan. Yang paling utama itu ilmunya. Malulah kalau fokus membawa perubahan, tetapi kuliahnya bernasib malang (Absen kosong, tugas plagiat di internet, nilai bobrok). Yang utama dalam kuliah bukan nilai yang bagus, bukan IP-nya, tapi ilmu yang didapat di kuliah itu.

Ane ga bilang kalau mahasiswa ga usah kampanye bawa perubahan, Silahkan saja. Hanya, jangan lupakan tujuan utama mahasiswa tersebut. Kalau melakukan sesuatu, harus siap resikonya. Jangan sampai mengorbankan yang primer untuk hal sekunder. Berapa banyak orang yang akhirnya kewalahan mengemban amanah mahasiswa dan politik, kemudian berujung merugi? Naasnya, itu disebabkan karena awal-awal yang semangat ingin mengubah saja tanpa mempersiapkan semua keputusan dengan matang.

Penulis: Riza Kariza