Ini hal yang ane pikirkan saat belajar untuk lebih positif ke diri sendiri.
Konsep menjadi sahabat baik ini sederhana; kita memperlakukan diri kita sendiri seperti kita memperlakukan sahabat baik kita. Seperti memeperlakukan sahabat baik sendiri, tidak mungkin kan kalau sahabat baik kita ada kendala kita buat makin jatuh? atau ketika dia sedang berhasil, kita tolak kesuksesannya? Pasti kita dukung dan hibur.
Secara teori kelihatannya mudah, tapi implementasi jelas tidak semudah itu. Dari yang ane rasakan, umumnya kita sulit untuk memperlakukan diri kita sendiri dengan lebih baik. Bisa jadi karena pikiran "kita tidak begitu berharga", atau kalau kita baik ke diri sendiri, berarti kita egois, patut dikasihani, dan stigma-stigma negatif lainnya. Makanya, terkadang pepatah yang mengatakan "you are your own worst enemy" bisa jadi benar dalam artian lain, karena seolah-olah kita memperlakukan diri kita sendiri sebagai musuh yang tidak patut didukung dan lebih baik dijatuhkan.
Memperlakukan diri sendiri seperti sahabat baik itu sederhana saja sebenarnya. Contoh:
- ketika kita melakukan kesalahan, kita maafkan diri sendiri dan tertawa atas kesalahan yang terjadi.
- Ketika kita mendapat perlakuan tidak enak, kita bela diri sambil menyemangati kita sendiri untuk melakukan hal yang benar.
- Ketika kita mulai berpikir negatif tentang diri sendiri, kita tenangkan pikiran kita dan mulai berpikir positif.
Secara tidak sadar, dulu ane pernah menerapkan konsep ini dalam bentuk tulisan Blog. Waktu itu di "Project Positive Reborn" tahun 2019, yang menghasilkan 8 puisi. waktu ane sedang jatuh-jatuhnya, dan ane merasakan sendiri cara tersebut paling ampuh dan berefek di perkembangan diri ane sendiri.
Kemudian yang ane rasakan juga, ketika kita lebih baik ke diri sendiri, secara tidak langsung kita juga lebih toleran; lebih mencoba memahami dan berempati ke orang lain. Ini jadi bertolak belakang dengan pendapat "kalau baik ke diri sendiri, artinya kita egois".
Terakhir yang paling utama, ane merasa lebih tenang, lebih kalem. Sebelumnya, karena ane memperlakukan diri ane sendiri dengan buruk, ane merasa seperti ada orang yang standby selama 24 jam tiap hari untuk mengawasi tindakan ane seandainya ada kesalahan yang ane lakukan. Dengan mejadi sahabat untuk diri sendiri, ane menjadi lebih terbuka dan lebih percaya orang lain, sehingga ane bisa lebih santai karena jika ane melakukan kesalahan, ane akan tahu tanpa ane harus menekan dan mengawasi diri ane sendiri.
Nb. Link artikel Project Positive Reborn: