image-logo
Karena pada dasarnya manusia itu memiliki kebaikan dan keburukan.
post
/post/merasa-baik-merasa-jahat-dan-manusia/
Merasa Baik, Merasa Jahat, dan Manusia

Merasa Baik, Merasa Jahat, dan Manusia

Merasa Baik

Merasa Baik - Dr. Syafiq Riza Basalamah

Manusia adalah sebaik-baiknya makhluk, tetapi bukanlah makhluk yang lepas dari dosa. Karena itu, melakukan kesalahan adalah wajar. Tentu manusia akan malu jika ketahuan melakukan dosa. Karena itu, melakukan perbuatan dosa, manusia perlu meminta maaf dan bertaubat kepada Allah.

Hanya saja, jika kita sudah merasa diri kita baik, akan sulit membuka hati dan memahami kesalahan pribadi. Pada akhirnya, kebaikan yang kita lakukan juga kembali kepada Allah, apakah diterima atau tidak. Akan gawat kalau misal kita sudah merasa aman dan merasa baik seolah diri kita adalah makhluk yang sudah lepas dari kesalahan. Kebaikan yang kita pikir sudah cukup, bisa hangus dan membutakan mata hati kita dari muhasabah diri.

Sebanyak apapun kebaikan yang sudah dilakukan, tetaplah berdo'a agar Allah menerima kebaikan kita. Jangan merasa aman dengan kebaikan yang dilakukan. Bermuhasabahlah, karena kita adalah makhluk yang tidak lepas dari kesalahan. Dan ketika menemukan kesalahan tersebut, berlapang dadalah untuk menerimanya.

Merasa Jahat

Manusia tidak lepas dari dosa, tetapi jangan lupa memaafkan diri sendiri.

Seperti yang disebutkan di atas, manusia tidaklah lepas dari kesalahan, dapat melakukan dosa. Tetapi walau melakukan dosa, kita tetaplah manusia, yang juga masih bisa memohon maaf dan bertaubat.

Karena itu, jika misal kita melakukan kesalahan, sebesar apapun itu, daripada meratapi dan menilai diri kita buruk, lebih baik belajar untuk memaafkan diri sendiri. Maafkan, dan berusaha untuk menjadi insan yang lebih baik ke depannya.

Biarlah dosa yang dilakukan menjadi pelajaran di masa lalu, jangan biarkan mengekang diri. Sungguh, kita layak dimaafkan. Kesalahan adalah hal wajar dan pelajaran untuk pribadi. Dan jadilah insan yang lebih baik, karena memang kita lebih baik daripada bayangan dalam kepala kita sendiri.

Pada Akhirnya, Kita adalah Manusia...

...Yang bisa berbuat kebaikan, juga tidak lepas dari dosa.

Semoga kita ingat hal ini, agar kita bisa lebih bersikap netral dan bijak ke diri kita sendiri dan orang lain. Sembari mengingat agar bisa berpikiran lebih terbuka, dan lebih luas. Tetap lakukan kebaikan sebanyak-banyaknya, tetapi jangan sampai merasa cukup dengan kebaikan yang dilakukan. Jangan lupa muhasabah, dan beranikan jujur ke diri sendiri jika ternyata melakukan kesalahan, lalu maafkan dan perbaiki kesalahan tersebut. Jika kita sudah merasa cukup, kita tidak akan bisa lebih jujur dan terbuka ke diri sendiri. Bersikap adil menerima kebaikan dan kesalahan yang sudah kita lakukan.

Dengan begitu, semoga kita bisa menjadi sebaik-baiknya manusia yang diridhoi oleh Allah.

Penulis: Riza Kariza