image-logo
Sharing-sharing pengalaman jual barang bekas online.
post
/post/tentang-jual-beli-barang-bekas/
Tentang Jual-Beli Barang Bekas

Tentang Jual-Beli Barang Bekas

Kalau ada barang ane yang sudah tidak dipakai, tapi kalau dibuang sayang dan kalau disedekahin ga semuanya bisa pake, pilihan terakhir ane jual.

Ane coba jual di salah satu toko online. Ditaruh dulu, entah kapan lakunya, mengingat biasanya banyak yang jual barang sejenis di olshop. Mungkin bakal lama lakunya, pikir ane.

Di luar dugaan, lakunya cepat. Sehari-dua hari udah masuk.

Apa karena toko onlinenya? sepertinya bukan. dulu ane pernah juga jual lewat broadcast di whatsapp, dan cepet lakunya. Mungkin emang barang bekas punya pasar tersendiri kali ya.

Kalau mau berpikiran negatif, mudahnya buat jual barang bekas terbentuk dari orang yang beli sesuatu dengan impulsif, lalu beberapa waktu kemudian bosan dan dijual, Atau emang BU (butuh uang). Makanya, banyak juga barang bekas yang kondisinya masih bagus. Teliti saat membeli barang emang penting sih.

Ada satu lagi yang ane rasa unik: kadang satu waktu, ada 2-3 orang yang nge-chat menanyakan barang yang sama. Kadang bingung balasnya gimana, karena barang bekas kan cuma satu ya, tapi yang nanya atau nawar banyak. Ane soalnya jadi inget kalau misal haram menawar barang yang sudah ditawar orang lain, lantas apakah kalau misal orang yang nanya lebih dari satu, berarti ane harus bales satu-satu dulu ya? Kalau dari sini sih iya, cuma wallahu a'lam. Ane coba wara' aja.

Penulis: Riza Kariza