Hal yang Ane sadari setelah bekerja (atau dewasa?) adalah ketika kecil, waktu kita banyak namun uang sedikit. Saat sudah besar, terbalik. Yah walau uangnya tidak sampai triliun, tapi alhamdulillah.
Sebenarnya itu pernyataan klise sih, cuma ya ngena aja. Dengan banyak tanggung Jawab, hal sang bisa dilakukan sedikit. jadi kudu selektif.
Waktu awal-awal mendapat gaji, Ane Sisihkan uang untuk Jajan hal yang masuk wishlist Ane, Tapi membeli hanya satu bagian. Dipakai? belum tentu. Waktunya tidak ada, atau waktunya ada, tetapi sudah terlalu lelah untuk menikmatinya. Akhirnya banyak yang ujungnya disedekahkan, Jual, atau buang.
Sebenarnya tidak 100% rugi sih, ini masuk ke trial and error untuk bisa mendapat pelajaran ini walau harganya mahal. Alhamdulillah Allah melebihkan rezeki Ane jadi bisa eksperimen dengan hal yang memerlukan biaya. Walau Emang ya kalau menuruti nafsu ga ada abisnya. Tapi dari sini mulai keliatan apa yang bener-bener Ane ingin lakukan. Jadi kedepannya bisa lebih selektif. Dan dari Sedikit hal tersebut, Ane bisa lebih maksimalkan lagi. Quality Over Quantity Sebutannya kali ya.